Kebersamaan Guru Matematika Bersama
Telkom Cerdaskan Anak Bangsa
Oleh: Iwan Sumantri
Berbicara
Telkom tentunya tak akan lepas
dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini. Dewasa
ini kemajuan teknologi dengan era digitalnya semakin pesat dan melaju
seperti kilat, susah untuk di ikuti, manakala kita diam dan tak peduli, termasuk
dunia maya dunianya internet.Tahukah anda orang yang buta huruf di abad
milinium sekarang ini?Orang yang buta huruf di jaman sekarang ini adalah orang
yang tak bisa membaca dan menulis itu salah besar. Dijaman sekarang yang serba
maju dan komplek ini, pengertian orang yang buta huruf telah bergeser maknanya,
orang yang buta huruf adalah orang yang tak bisa berbahasa Inggris dan tidak
bisa internetan.
Jadul
dan kurang gaul rasanya jika di jaman digital dengan FB-an,Twitter-an, serta
lainnya , seorang guru tidak mengenal internet (ICT/TIK yang di dalamnya ada
Internet). Lihat anak dan siswa-siswa kita, berapa ratus bahkan ribuan anak
sekolah sudah mahir dan trampil dalam menggunakan internet.Malahan diantara
mereka sudah bisa menciptakan anti virus,membuat game sendiri,dan aneka
kegiatan lainnnya di internet. Mereka lebih tahu dan piyawai serta lebih bisa,
di bandingkan guru nya, ini realita di lapangan. Bandingkan prosentasi siswa
dan guru yang bisa internetan. Disekolah saya saja, SMP Negeri 3 Cibadak, lebih
banyak siswa dibanding guru yang bisa mengakses dan bergelut dengan internet.
Tantangan besar kedepan bagi guru di era reformasi dan jaman syarat teknologi dan
digital ini, khususnya saya, seorang guru Matematika, yang notabene bergelut
dengan angka-angka setiap harinya.
Di
era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, internet menjadi
kebutuhan yang tak terpisahkan. Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan
dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.
Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update
dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google
misalnya, apa yang kita inginkan, semuanya tersedia. Apala lagi seorang
guru profesional yang disyaratkan harus memilki pengetahuan yang lebih di
banding dengan siswanya melalui ICT/Internet, pantaslah jika Telkom menyatakan
#Indonesia Makin Digital saat ini.
Saya
adalah salah seorang guru yang setiap harinya bertugas mengajar,mendidik,
melatih para siswa untuk selalu belajar dan belajar agar kelak para siswa
menjadi generasi emas di negeri ini tertantang dan selalu menyempatkan diri
untuk berjalan-jalan di dunia maya dengan internet yang terpasang dirumah (produk
dari Telkom bernama IndiHome on Fiber dengan telpon rumah (0266) 536842 dan HP dengan nomor 08129023275).
> Kilas
Balik Seorang Guru Matematika Mengenal Modem dari Telkom
Jadi ingat 8 tahun yang lalu ketika
sekolah kami SMP Negeri 3 Cibadak menjuarai Cerdas Cermat bidang PAI ditingkat
Kabupaten Sukabumi yang disponsori oleh PT.Telkom mendapatkan hadiah tambahan
berupa pemasangan modem/speedy dari telkom bagi sang juara. Kepala sekolah dengan
bijak ketika itu menawarkan ke semua guru siapa yang mau dirumahnya dipasang
modem / speedy dengan syarat memiliki jaringan telepon rumah dengan biaya gratis selama
6 bulan. Dengan bermodalkan telepon rumah milik sang mertua dengan nomor (0266) 536842,
saya memberanikan diri untuk memohon dan meminta pemasangan modem/speedy tersebut.
Alhamdulilah dengan lapang dada dan persetujuan guru yang lainnya modem/speedy
tersebut dipasangkan di rumah saya, dengan dasar karena saat itu kepala sekolah
mengetahui kalau saya “sedikit rajin” di dunia maya (internet/suka ngeblog).
Modem/speedy dan Kelengkapan Pertama produk telkom yang dimiliki (Foto Dok.Pribadi) |
Dari modem/speedy gratisan hadiah dari Telkom
itulah saya mulai rajin menunlis (ngeblog) bersama keluarga (isteri, dua anak
dan keluarga terdekat sekitar rumah)
memanfaatkan keberadaan modem/speedy tersebut selama 6 bulan secara gratis.
Ternyata dengan modem/speedy tersebut membantu saya secara finasial dari segi
keuangan, selama 6 bulan bebas berinternetan selama 24 jam perharinya.
Hari berganti bulan, sampai akhirnya
habis tenggang waktu untuk gratisan modem/speddy tersebut. Saya bersama keluarga
akhirnya memutuskan untuk melanjutkan berlangganan pemasangan modem/speedy tersebut
dengan biaya gotong royong bersama keluarga terdekat, dengan alasan pemasangan
modem/speedy via Telkom bermanfaat sekali dan jauh beda jika kita menggunakan HP
dengan isi pulsanya untuk berinternetan.
Seiring dengan perjalanan waktu, mulai
tahun 2011 nomor telpon (0266) 53842 yang mulanya milik mertua saya ganti
kepemilikannya dengan nama saya Iwan Sumantri sampai sekarang.
Mulai dari bayar Rp 167.000,oo perbulan
sampai sekarang harus bayar rata-rata Rp 299.919,00 perbulannya untuk biaya
telpon rumah (modem/speedy sebelumnya terkena petir) akhirnya berganti dengan produk telkom indihome on fiber yang merupakan layanan triple dari telkom yang terdiri dari telepon rumah , internet on fiber yang memiliki keunggulan lebih cepat, lebih stabil, lebih handal, lebih canggih. Saya masih setia dengan Telkom dan
tak akan berpaling ke produk lainnya. Bersama telkom telah banyak menyatukan
keluarga kami disegala momen dan peristiwa serta prestasi yang membanggakan.
Produk Telkom IndiHome Fiber Yang sekarang saya gunakan (Foto Dok.Pribadi) |
Berikut kenangan terindah dan prestasi
yang saya dapatkan berkat Telkom sang pendamping dalam berinternetan merambah
dunia maya :
> Dunia
Maya Bisa Jadi Dunia Nyata Lewat Guru “NGEBLOG”
Berbicara dunia maya sekarang ini
tentunya bukan barang aneh lagi. Lewat internet kita bisa jalan-jalan kemana
saja yang kita inginkan pasti kesampaian. Dunia maya ibarat mimpi, ada dan
tidak ada.
Dunia Maya Jadi Dunia Nyata apakah bisa?
Berikut saya coba berbagi pengalaman bagaimana dunia maya bisa jadi dunia nyata
dengan NGEBLOG.
Saya seorang guru matematika disalah
satu sekolah di kabupaten Sukabumi. Sejak tahun 2008 telah mencoba berbagi,
belajar menulis,dan berkeluh kesah melalui blog.
Saya berpikir daripada kita bikin status
dan berkeluh kesah di jejaring sosial (FB dan Twitter), blog adalah media yang
pas buat saya untuk menumpahkan segala unek-unek, berbagi sesuatu tentang apa
yang kita miliki, dan hal lain yang menurut kita bermanfaat tanpa ragu dan
larangan dari orang lain dengan batas-batas tertentu.
Bertemu Cesc Fabregas Berkat Menulis (Foto Dok.Pribadi) |
Sejak tahun 2008 tersebut, saya mencoba
menulis dan menulis melalui Blog
PBM Matematika Iwan Sumantri . Mulai dari pengalaman pribadi saya
mengajar sampai dengan sekarang selalu saya tuangkan dalam blog tersebut . Saya
teringat dengan bukunya OM JAY (salah seorang guru yang suka ngeblog ) “Menulislah
Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang terjadi” .
Dengan selalu meluangkan waktu dan
mencoba selalu menulis akhirnya dunia maya jadi dunia nyata benar-benar terjadi
dalam kehidupan saya. Dengan belajar mengikuti lomba-lomba menulis di blog
dunia maya jadi dunia nyata. Sekedar berbagi dan memberikan motivasi untuk
rekan guru matematika SMP lainnya, saya coba sharekan buktinya yang tentunya
tak seberapa dibandingkan dengan prestasi rekan guru matematika lainnya di
negeri ini.
2. Ketemu Cesc Fabregas Sang Idola di Barca
3. Dapat Uang Hadiah dengan menulis
Dengan adanya materi pemanfaatan Blog di
Diklat Online Guru Matematika SMP oleh P4TK Matematika Yogyakarta tentunya bisa
memberikan motivasi dan perubahan mindset untuk para guru bahwa dunia maya bisa
jadi dunia nyata bisa terjadi manakala digeluti dengan optimal dan keseriusan,
semua itu tentunya ditunjang oleh produk telkom berupa modem yang selalu stabil
dan manteng terus tak pernah putus.
> Bersama Telkom Cerdaskan anak Bangsa
dengan pembelajaran Matematika Menggunakan HP dengan Produk Telkom
Berubah menjadi lebih baik adalah keinginan setiap orang termasuk saya selaku guru matematika di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan ini saya
mencoba berbagi tentang pengalaman selaku guru matematika tentang pemanfatan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika di kelas semampu dan sebisa apa
yang dapat saya lakukan dan sedang di laksanakan dan terus dilakukan dalam
rangka mencerdaskan anak bangsa yang serba kompleks dan syarat dengan teknologi
digital termasuk dalam pemanfaatan media internet dan digitalnya.
Bersama Siswa Belajar Matematika dengan HP, Era Digital (Foto Dok.Pribadi) |
Belajar Matematika dengan Internet,
Kenapa Tidak? Ya, inilah impian saya selaku guru Matematika yang selalu ingin
maju selangkah dari para siswa.
Ketetapan hati. Itu adalah kebulatan tekat untuk mengambil sikap,
melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang
sudah-sudah. Lazimnya yang baru ini lebih baik daripada yang dulu.
Tahun 2012, tepat rasa untuk menetapkan diri sendiri merubah dalam proses pembelajaran
. Dengan penuh kesadaran dan keseriusan,
saya awali dengan perenungan yang mendalam dan doa yang khusyuk. Saya
memohon perkenan Allah Swt agar saya diberi-Nya kemauan keras dan ketegaran
iman untuk mengatasi kelemahan saya, agar
tak tergelincir oleh godaan untuk tidak menyimpang dari tugas dan
kewajiban selaku seorang guru.
Sarana Sekolah dengan Produk Telkomnya Menunjang Proses Pembelajaran (Foto Dok.Pribadi) |
Modem Yang terpasang di Ruang Guru SMPN 3 Cibadak |
Diawali dengan kegiatan proses pembelajaran matematika di semester genap, saya mencoba
proses pembelajaran dengan memanfatkan internet sebagai media pembelajaran.
Saya ajak para siswa di setiap PBM Matematika memanfatkan media ini dengan
selalu berkunjung ke blog PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.com).
Berikut saya sampaikan pengalaman saya dalam proses pembelajaran matematika dengan
memanfaatkan internet secara sederhana:
Saat mengajar Matematika di kelas 9, yaitu di Kelas IXA,IXB,IXC,IXD,IXE dan IXF,
dengan jumlah jam 24 jam/minggu. Disemester Genap, mulai 9 Januari 2012 yang
lalu di program semester, saya buatkan proses pembelajarannya adalah bedah SKL
dan pembahasan soal-soal UN, guna mempersiapkan para siswa untuk siap
menghadapi UN 2012.
Media pembelajaran yang saya gunakan adalah Powerpoint sederhana dengan Judul
Persiapan Ujian Nasional ,23 sd 26 April 2012. Berisi tentang SKL dan contoh
soal yang mungkin akan keluar di UN nanti.
Para siswa diajak membedah SKL UN 2012 dengan prediksi soal yang mungkin akan keluar
berdasarkan soal-soal UN terdahulu. Dengan harapan para siswa memiliki gambaran
dan motivasi untuk bisa mengerjakan soal-soal UN nantinya. Hasilnya siswa
belajar kurang menyenangkan dan sedikit membosankan.
Pada kegiatan PBM berikutnya, siswa juga di ajak ke blog ( Pembelejaran Matematika
“Go Blog”) dengan on line berkunjung ke blog http://iwansmtri.blogspot.com , yang
kebetulan sekolah kami sudah memiliki hotspot internet sekolah, yang setiap
saat bisa on line. Di Blog ini para siswa bisa mengakses soal-soal UN, belajar
matematika secara on line, dan juga sebagai media untuk mengirimkan tugas atau
PR Matematika manakala guru matematika memberikan tugas PR, dengan mengirimkan
tugasnya di menu khusus yang sudah saya siapkan di Blog PBM Matematika Iwan
Sumantri . Belajar siswa meningkat dan ada perbaikan dalam hal belajar dan
hasilnya.
Belajar Matematika dengan HP, kenapa tidak?
Kita semua sudah tahu bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku
sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat, dimana belajar merupakan
akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah
belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.Dalam belajar
yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon
(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar).
Belajar bukan soal siswa tahu dan pintar
saja, belajar itu utamanya, saling hadir secara nyata demi pemanusiaan.
Berikut pengalaman saya selaku guru
matematika dalam proses pembelajaran di dalam kelas yang memanfaatkan teknologi
HP untuk mencerdaskan anak bangsa.
Dijaman sekarang siapa yang tak kenal
HP. Mulai dari siswa TK sampai Mahasiswa, supir, tukang ojeg,pasti memiliki HP.
Coba kita lihat, di semua aktifitas kegiatan kita melihat sosok HP hadir.
Benar-benar , barang yang namanya HP sudah menjadi teman dan barang kebutuhan
pokok tiap orang di jagat raya ini. Dengan HP kita bisa berkomunikasi dan
menyampaikan pesan secara cepat dan akurat.
Saya seorang guru Matematika SMP sempat
mengadakan survey di kelas dengan dua pertanyaan :
Siapa diantara para siswa yang di rumahnya punya komputer dan bisa
internetan?
Siapa diantara para siswa yang tidak memiliki HP?
Dari dua pertanyaan tersebut, untuk
jawaban nomor 1 ( 10% dari jumlah 896 siswa jawabannya memiliki) sedangkan
untuk pertanyaan nomor 2 ( 5% dari jumlah siswa 896 siswa jawabannnya tidak
memiliki). Jadi kesimpulannnya hampir semua siswa memiliki HP. Jangan di tanya
kalau guru, so pasti mereka para guru memiliki, paling sedikit 1 HP ( ada yang
dua bahkan 3 HP nya guru, dengan nomor setiap HP dua nomor …wow benar-benar
pantastis dan membanggakan)
Setelah itu saya berdialog “Siapa yang
belum pernah mengakses internet lewat laptop atau komputer di rumahnya”.
Ternyata masih ada sepertiga lebih siswa yang angkat tangan.
Dan ketika saya bertanya lagi, ” Siapa
yang belum pernah mengakses internet meskipun hanya lewat HP?”. Sama sekali
tidak ada yang angkat tangan.
Artinya semua siswa,yang notabene hidup
di daerah yang jauh dari kota besar, pernah mengakses internet melalui HP.
Tentu ini sebuah potensi dan jadi pemikiran kita selaku guru ditengah
keterbatasan mereka yang hidup jauh dari perkotaan.
Nah, sekarang yang jadi pemikiran dan
bahan kajian saya selaku guru Matematika, kenapa HP ini tidak dijadikan media
pembelajaran buat guru dan siswa ketika proses belajar mengajar di dalam kelas?
Dari situlah, saya berpikir untuk
menjadikan HP sebagai media pembelajaran. Bermodalkan diklat Mathematics Mobile
Learning (MML) di P4TK Matematika, pada tanggal 2 sd 15 Nopember 2011 yang
lalu, saya mencoba mengembangkan media pembelajaran menggunakanan HP dalam rangka
menghadapi UN tiap tahunnya.
Kita sudah tahu sebagian besar HP yang
mereka miliki, kebanyakan digunakan untuk FB-an,Twitter-an,download musik dan
lainnya.
Inilah pengalaman saya yang berharga
dalam Proses Belajar Mengajar di dalam Kelas yang pernah saya lakukan. Saya
ajak mereka mengerjakan soal-soal latihan UN secara ON LINE dengan menggunakan
HP masing-masing di rumah setelah mereka belajar di sekolah. Saya yakin rekan
guru yang lainnya sudah lebih dahulu dan lebih canggih lagi penggunaan HP ini
untuk media pembelajaran.
Tapi tak salah lah, jika saya selaku
guru dari daerah berbagi ilmu dan sharing dengan para pembaca dan guru lainnya,
juga mungkin para siswa, orang tua, atau siapa saja yang peduli akan kemajuan
pendidikan di era pesatnya teknologi terutama internet untuk memberikan sedikit
solusi pemanfaatan HP ini. Jadi tidak hanya untuk SMS san, FB an, Twitter-an
atau dengar musik, download foto yang belum jelas buat apa, nah mulai sekarang
mari kita sama-sama manfaatkan HP ini sebagai media pembelajaran yang bisa
membantu para siswa untuk tetap belajar di mana dan kapan pun waktunya.
Saya berpikir, lewat HP sebenarnya ada
potensi yang bisa dikembangkan untuk memberi muatan belajar dalam aktifitas
online mereka meski hanya melalui HP. Istilahnya adalah Mobile Learning. Salah
satu yang saya coba lakukan adalah mengembangkan blog yang khusus dikembangkan
untuk diakses melalui HP.
Mengakses sebuah web atau blog memang
identik dengan sambungan internet dan perangkat notebook, laptop atau komputer.
Produk Telkomlah yang paling banyak mereka gunakan, karena area Sukabumi Telkom
dengan Telkomselnya yang paling baik sinyalnya.
> Perjalanan
Menuju Finalis Lomba Kreatifitas Guru (LKG) Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun
2015
Meraih
mimpi dan asa untuk bisa berbuat sesuatu dan tampil di tingkat nasional
rasa-rasanya tak seudah membalikkan telapak tangan, perlu kerja keras,usaha
yang konsisten dan fokus serta selalu berusaha dan berdoa adalah kunci utama
untuk bisa meraihnya.
Berikut
saya mencoba berbagi “Pengalaman Baik” saya selama menjadi guru bersama Telkom
dengan Speedy dan Modemnya.
Hampir
29 tahun saya sudah menjalani profesi guru, sejak jadi guru di SMP Tamansiswa
Cibadak pada tahun 1987 dan sekarang mengajar di SMP Negeri 3 Cibadak baru
pertama kali saya di undang dan menjadi Finalis Lomba Kreatifitas Guru (LKG) dalam
pembelajaran tahun 2015, suatu ajang lomba bergengsi yang diadakan oleh Pusat
Pengembangan Profesi Pendidik, Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjamninan Mutu
Pendidikan, Kementerian Indonesia, yang setiap tahunnya digelar. Pada
tahun 2015 mengambil tema “Guru Kreatif dan Inovatif Mewujudkan
Pembelajaran Berkualitas”.
Di ajang Lomba Kreatifitas Guru (LKG) 2015 Hasil Pemanfaatan Pembelajaran dengan Internet |
Menfasilitasi,
memotivasi dan menginspiu rasi guru untuk menkreasikan atau menciptakan
model-model pembelajaran terbaik tentunya menjadi tugas dan kewajiban guru di
abad 21 ini. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
serta media lainnya yang berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran tentu menjadi hal wajib guru untuk
meningkatkan mutu pembelajaran sehingga bisa meningkatkan dan mengembangkan
proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat
tinggi, terampil serta berkarakter dan berbudaya.
Dalam
lomba tersebut saya mencoba berbagi dan melakukan penelitin tindakan kelas ,
bagaimana untuk meningkatkan interaksi belajar siswa yang gurunya sering dan
suka pergi ke diklat atau pelatihan, sementara peserta didik harus tetap
belajar. Berbekal dari hasil diklat online dan diklat PKB 2 in 1 P4TK
Matematika Yogyakarta, saya mencoba menerapkan strategi pembelajaran Flipped
Classroom , yaitu strategi pembelajaran terbalik dari model konvensional.
Sebelum belajar dikelas , peserta didik sudah belajar di rumah atau dimana saja
dengan video-video pembelajaran yang telah dibuatkan dan diposting di blog
pribadi PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.co.id/2015/07/video-pembelajaran-ala-one-sm.html)
sebelumnya, sehingga mereka sebelum masuk dan belajar dikelas, peserta didik
sudah belajar terlebih dahulu.
Berikut
saya gambarkan alur Strategi pembelajaran Flipped Classroom dengan Media Bel Me
Log Tweet (Belajar Melalui Blog dan Twitter serta telegram) :
Keterangan Gambar
· Gambar Alur 1 : Isi
Tugas Pengamatan Video yang di tayangkan melalui Blog PBM Matematika Iwan
Sumantri ((http://iwansmtri.blogspot.co.id/2015/07/video-pembelajaran-ala-one-sm.html
· Gambar Alur 2 : Siswa Memilih Video dari Blog tersebut sesuai dengan
Materi yang akan di ajarkan.
Gambar Alur 3: Siswa mempelajari Video yang sudah di download secara
individu/berkelompok sebelum belajar di dalam kelas bersama guru dan siswa
lainnya. Isi dan langkah-langkah dalam Video dicermati, di pelajari dan kerjakan, sehingga
siswa sudah dibekali materi yang akan di pelajari pada saat di kelas.
· Gambar Alur 4 :
Pelaksanaan Pembelajaran dikelas dengan bantuan media bahan ajar power point /video untuk mendiskusikan dan
mempersentasikan hasil diskusi pengamatan individu /kelompok pada saat di rumah
· Gambar Alur 5 : Setelah pembelajaran selesai di dalam kelas, siswa
mengirimkan tugasnya ke via akun twiter masing-masing dengan format : @onesmmat
..............#Tugas19HSMPN3, #Tugas29HSMPN3, #Tugas39HSMPN3, dan seterusnya
sesuai dengan jumlah tugas yang diberikan guru mata pelajaran
Gambar Alur 6: Telegram untuk media diskusi dengan nama grupnya : SUN Mamatika S3
Gambar Alur 6: Telegram untuk media diskusi dengan nama grupnya : SUN Mamatika S3
Tentunya
strategi ini belumlah optimal dan menjadi strategi atau model pembelajaran yang
terbaik dalam proses pembelajaran. Namun setidaknya dengan strategi ini,
peserta didik akan lebih berani dan mau berinteraksi dikelas dan diluar kelas,
karena mereka memiliki kepercayaan diri sudah belajar terlebih dahulu melalui
video-video pembelajaran yang telah mereka tonton dan mempelajarinya.
Itulah
sebuah gagasan sederhana dari seorang guru matematika yang sedang mencoba dan
berusaha untuk menjadi guru profesional di abad 21 walau belum menjadi yang
terbaik di tingkat nasional, namun setidaknya sudah berupaya dan berusaha
mengharumkan nama kabupaten Sukabumi di tingkat Nasional. Untuk mencapai itu
produk Telkom akan selalu mendampinginya.
> Jadi
Peserta Indonesia Digital Learning (#IDL 2016) Bandung dan My Teacher My Hero
2016
PT.Telkom
bekerjasama dengan PGRI dan para guru di seluruh negeri menggelar Indonesia Digital
Learning untuk mencari My Teacher My Hero di tahun 2016.
Indonesia
Digital Learning merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai
wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di
Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru
dalam bidang digital atau penggunaan system Information, communication, and technology
(ICT). Secara khusus, Indonesia Digital Learning 2016 adalah program
peningkatan kompetensi guru di bidang TIK dalam proses belajar mengajar.
Indonesia Digital Learning merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system Information, communication, and technology (ICT). Secara khusus, Indonesia Digital Learning 2016 adalah program peningkatan kompetensi guru di bidang TIK dalam proses belajar mengajar.Rangkaian Program IDL.
Ketika Ikut Serta di IDL 2016 Bandung (Foto Dok.Pribadi) |
Indonesia Digital Learning merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system Information, communication, and technology (ICT). Secara khusus, Indonesia Digital Learning 2016 adalah program peningkatan kompetensi guru di bidang TIK dalam proses belajar mengajar.Rangkaian Program IDL.
Ada beberapa
rangkaian dalam program Indonesia Digital Learning. Ada Pelatihan IDL dan My
Teacher My Hero (MTMH). Pelatihan IDL akan dilaksanakan di 8 kota yaitu
Jakarta, Surabaya, Medan, Jogjakarta, Balikpapan, Jayapura, Makassar, dan
Bandung. Setelah proses pelatihan IDL selesai dilaksanakan, akan diadakan
Training Camp MTMH dan akan terpilih 45 orang, setelah itu, akan disaring lagi
menjadi 17 orang. Lalu hasil akhir akan menjadi 8 orang terpilih dalam awarding
My Teacher My Hero Competition. Dalam pelatihan Indonesia Digital Learning,
peserta akan melakukan training yang dipandu oleh para pakar yang terpilih
dengan mengaplikasikan modul yang telah dibentuk oleh Telkom Indonesia bagi
para guru dalam mengaplikasikan kualifikasi digital yaitu Information,
Technology and Communication (ICT). Pada program pelatihan Indonesia Digital
Learning diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan materi-materi dalam
Modul IDL 2016. Dari program pelatihan yang dilaksanakan, akan terpilih 8
peserta menjadi pemenang MTMH (My Teacher My Hero).
IDL Bandung #IndonrsiaMakinDigital (Foto Dok.Pribadi) |
Untuk mengikuti program "Pelatihan IDL dan MTMH", para peserta diminta untuk mendaftarkan diri pada website: indonesiadigitallearning.com dan diminta untuk mengirimkan naskah pembelajaran digital berupa RPP.
Syarat
Peserta: Guru sekolah dasar menengah di wilayah NKRI Pernah Mengikuti Pelatihan
IDL 2014/2015 dan atau Pelatihan yang diadakan Oleh Telkom Group Memiliki
laptop atau notebook (dengan koneksi wireless atau modem) yang setiap harinya
dipergunakan untuk menunjang aktivitas pembelajaran di sekolah (guru
harus sudah mampu mengoperasikan komputer dan menjalankan sejumlah aplikasi
standar yang ada: word processor, spreadsheet, presentation, dan browser minimal
telah menerapkan secara sederhana aplikasi TIK di sekolahnya (presentasi,
email, mailing list, website, dsb.) Bersedia menularkan ilmu yang dimilikinya
dengan cara mengijinkan hasil karyanya di-share ke seluruh Indonesia (creative
common license) Pelatihan gratis Selama 2 Hari E-Certificate yang akan
diberikan ke email peserta bila telah memenuhi syarat pelatihan (upload
materi). Berkesempatan mengikuti MTMH Award dan Booth Camp MTMH 2016
Tujuan dari Kegiatan Indonesia Digital Learning: Meningkatkan profesionalisme
guru sebagai tenaga pendidik Membekali guru agar dapat memanfaatkan perangkat
IT sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan Membekali guru dalam
berkolaborasi dengan siswa dan guru lain di seluruh dunia Membekali guru agar
mampu menggunakan dan memberdayakan sumber-sumber bahan ajar yang banyak
tersedia di Komputasi awan Guru dapat memberdayakan berbagai aplikasi berbasis
komputasi awan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online Dari
Pelatihan Indonesia Digital Learning, diharapkan "output" yang
diharapkan yaitu: Guru dapat menemukan, memberdayakan dan menggunakan bahan
ajar berbasis cloud Guru dapat memproduksi konten sederhana maupun kompleks
yang diletakkan di cloud untuk kemudahan sharingnya Guru dapat berkolaborasi
melalui cloud dengan guru lain dan siswa Guru dapat memberdayakan berbagai
aplikasi berbasis komputasi awan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara
online.
Semua hal tersebut diatas tak mengkin terjadi kalau tidak ada media atau sarana yang menunjang untuk semua aktifitas tersebut. Ya Telkom dengan produknya seperti dibawah ini !
Ingin tahu lebih jauh keuntungannya klik saja gambar dibawah ini !!!
Semua hal tersebut diatas tak mengkin terjadi kalau tidak ada media atau sarana yang menunjang untuk semua aktifitas tersebut. Ya Telkom dengan produknya seperti dibawah ini !
Ingin tahu lebih jauh keuntungannya klik saja gambar dibawah ini !!!
Itulah Story telling sederhana seorang
guru Matematika dengan produk Telkom untuk menggapai dunia dengan teknologi
informasi dan komunikasi yang dimilikinya dengan terus setia bersama IndiHome
Fiber di (0266) 536842 dan nomor HP setia Telkomsel 08129023275, terakhir menjelang program Guru Pembelajar di gulirkan, saya berharap semoga Telkom dengan produk IndiHome Fibernya selalu meyertai saya dan guru-guru di Indonesia dalam kegiatan Moda Daring Guru Pembelajar.
Semoga dengan aktifitas seorang guru
matematika di daerah menjadikan negeri ini #IndonesiaMakinDigital kedepannya
lebih baik dan Telkom selalu konsisten untuk memajukan negeri ini dengan
teknologi digitalnya.
#IndonesiaMakinDigital
@onesmmat
14 comments:
cerita yang lengkap bersama telkom pak guru...semoga kebersamaan dengan Telkom bisa menginpirasi orang-orang di negeri ini !
Semoga sukses !
@Bu Yani: makasih atas apresianya ! Semoga kita selalu diberi kesuksesan disetiap aktifitas yg kita lakukan !
Selalu semangat dan berprestasi pak guru...
@Love From Jogja: Makasih atas spiritnya,,,kita harus selalu semangat dan berprestasi di setiap aktifitas kita !
Sangat menginspirasi pak.. sukses slalu...
@Kang Masroer : Makasih kang Masroer atas apresiasinya...dan sudah mau berkunjung ke blog ku...ini sekedar curhat seorang guru bersama PT.Telkom yang telah membawa saya keliling-keling dunia maya dan bisa nyata terjadi !
Sukses buat Kang Masroer juga !
kren ak tulisannya suerkomlit !
kren ak tulisannya suerkomlit !
kren ak tulisannya suerkomlit !
kren ak tulisannya suerkomlit !
kren ak tulisannya suerkomlit !
Makasih atas kunjungan dan apresiasinya !
cerita yang inspiratif pak guru...memberi motivasi pada semua orang untuk setia pada telkom
sukses lombanya
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
KISAH HIDUP SAYA
Nama saya Ayunda Honorer daerah Medan . Saya 3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya saya Berhasil, itu semua Berkat Bpk AIDU TAUHID.SE.M.Si.. Beliau adalah Direktur Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN PUSAT Jakarta..
Saya awalnya tidak percaya,tapi setelah saya coba menhubungi Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si.. dengan No.tlp: 0852-5552-2745 akhirnya saya bisa lulus CPNS 2016. Berjubelnya peserta tes sempat membuat hati saya ciut ketika itu.
Alhamdulillah berkat Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. yang banyak membantu saya, saya sekarang lulus CPNS dan SK saya akhirnya bisa keluar,itu adalah kisah hidup dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. No HP Beliau: 0852-5552-2745 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
Saya berharap untuk ke depannya semakin banyak lagi yang bisa lulus dengan bantuan Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. . atau bisa lihat profil beliau di http://www.bkn.go.id/unit_kerja/aidu-tauhid ,Selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,Terima kasih
Waalaikumsalam Wr. Wb"
Post a Comment