SPD (Selalu Pergi Diklat) Karena “DEKAT” dengan Orang DINAS
Oleh: Iwan Sumantri
Bersama Pak Kadis Provinsi Jabar |
Yang Terhormat Pak Menteri
Teriring salam dan sejahtera saya
buat Pak Menteri, semoga Bapak selalu sehat
dalam menjalankan tugas amanah bangsa.
Berikut ini saya mencoba mengulas dan menyampaikan sesuatu yang saya
rasakan untuk bahan masukan di dunia pendidikan tentang keberadaan
Diklat/Pelatihan bagi Guru .
Saya dan tentunya guru-guru
dinegeri ini berharap mendapat pelatihan diklat yang bisa meningkatkan kompetensi kami dilapangan. Tapi
asa dan harapan itu hanya sebatas pengharapan saja….Diklat dan pelatihan
biasanya hanya bagi mereka (para guru) yang dekat dan kenal dengan orang-orang
penting di DINAS Pendidikan, bukan karena kompetensi yang dimiliki guru
tersebut untuk ikut diklat (asal tunjuk dan kirim). Tak sedikit dan sudah umum ada guru yang
spesialis diklat tiap bulannya karena kedekatan mendapat tugas dari DINAS
Pendidikannya…gurunya itu-itu saja !
Makanya muncul kesenjangan antara
guru yang selalu diklat/pelatihan dengan yang tidak pernah sama sekali. Saya
jadi prihatin. Padahal kesempatan itu sebaiknya sama terlepas dari mampu dan
tidaknya guru melaksanakan diklat/pelatihan. Hal inilah yang mungkin berimbas
pada hasil UKG yang kurang memuaskan dan untuk para PNS bertumpuknya guru di
golongan IVa karena pengembangan dirinya kurang (bahkan tidak ada sama sekali).
Tak sedikit hasil
pelatihan/diklat tak berimbas pada guru-guru lain di lapangan,
Dari fenomena tersebut, saya
berharap dan usul bisa disikapi oleh Pak Menteri beserta jajarannya.
Terimakasih.
1 comment:
baguss,,sopan sekalii ucapannya..
Post a Comment