Pembelajaran Hidup dari Film I AM HOPE : "Jangan Pernah Takut Gagal, Karena Dimana Ada Kemauan, Disitu Ada Harapan"

Pembelajaran Hidup dari Film I AM HOPE : "Jangan Pernah Takut Gagal, Karena Dimana Ada Kemauan, Disitu Ada Harapan"

Oleh: Iwan Sumantri

Siapa sih yang tak kenal Film di era sekarang ini, era yang serba digital dan maju dengan teknologi.  Film adalah gambar hidup yang juga sering disebut movie. Film secara kolektif sering disebut sinema yang bersumber dari kata kinematik atau gerak. 

Film merupakan karya seni berupa rangkaian gambar hidup yang diputar sehingga menghasilkan sebuah ilusi gambar bergerak yang disajikan sebagai bentuk hiburan. Ilusi dari rangkaian gambar tersebut menghasilkan gerakan kontinyu berupa video. Film merupakan bentuk seni modern dan populer yang dibuat untuk kepentingan bisnis dan hiburan. Pembuatan film kini sudah menjadi sebuah industri populer di negeri ini bahkan diseluruh dunia, dimana film film layar lebar selalu dinantikan kehadirannya di bioskop bioskop bahkan di layar televisi sekarang ini orang selalu berharap. 

Film dibuat dengan dua cara utama. Yang pertama melalui teknik pemotretan dan perekaman melalui kamera film. Cara ini dilakukan dengan dengan memotret gambar atau objek. Yang kedua menggunakan teknik animasi tradisional. Cara ini dilakukan melalui animasi grafis komputer atau teknik CGI. Keduanya juga bisa dikombinasikan dengan teknik dan visual efek lainnya. Pembuatan film biasanya memakan waktu yang relatif lama. Selain itu juga memerlukan job desk masing-masing, mulai dari sutradara, produser, editor, wardrobe, visual effect dan lain-lain.  

Seiring berkembangnya dunia perfilman, semakin banyak film yang diproduksi dengan corak yang berbeda-beda mulai dari alur cerita, teknik pengambilan gambar orientasi pembuatannya sampai dengan genre. 

Berdasarkan ceritanya, film bisa dibedakan antara film fiksi dan non fiksi. Fiksi merupakan film yang dibuat berdasarkan imajinasi manusia dengan kata lain film ini tidak berdasarkan pada kejadian nyata, sedangkan film Non-Fiksi yang pembuatannya iilhami oleh suatu kejadian yang benar-benar terjadi yang kemudian di masukkan unsur-unsur sinematografis dengan penambahan efek-efek tertentu seperti efek suara, cahaya, musik, kompuerisasi, skenario atau naskah yang memikat sehingga para penonton akan terbuai di dalamnya sehingga mendukung daya tarik film Non-Fiksi tersebut. 

Salah satu film non-Fiksi yang di tunggu-tunggu kehadirannya di tahun 2016 adalah Film I AM HOPE.  Film drama I Am Hope merupakan sebuah film drama yang di sutradarai Adilla Dimitri berdasarkan naskah yang di tulis bersama temannya yaitu Renaldo Samsara  . Di film I Am Hope ini di bintangi oleh Tatjana Saphira, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Fachri Albar dan Fauzi Baadilla . Alkimia Production yang memproduksi film I Am Hope akan menayangkannya  di bioskop Indonesia mulai 18 Februari 2016, yang bertepatan dengan peringatan hari Kanker.

Dari Film Drama I AM HOPE tercipta dari sebuah mimpi dan suatu harapan kecil dari beberapa sahabat yang ingin membangkitkan solidaritas dan budaya menyumbang diantara masyarakat dan menyebarkan harapan di segala aspek kehidupan melalui sebuah gelang yang dibuat dari sisa kain designer senior kebanggaan Indonesia Ghea Panggabean yaitu Kain Pelangi Jumputan, dan Pelangi adalah simbol dari harapan. 

Terciptanya Gelang Harapan #BraceletofHOPE yang kemudian menjadi suatu Harapan besar dan kenyataan, karena energi positif dan sambutan yang luar biasa dari semua relawan dan Warriors Of Hope (Pejuang Harapan).

Film Drama I AM HOPE diharapkan menyebarkan virus Harapan yang merupakan komitmen dari Gerakkan @Gelangharapan yang di mulai dari khususnya kepada pejuang kanker dan keluarganya dari tahun ketahun disegala aspek kehidupan.

Hanya dengan hitungan hari, tepatnya 18 Pebruari 2016 film drama I AM HOPE akan tayang dinegeri ini. Sutradara Adilla Dimitri dengan produser Wulan Guritno,Janna Sukasah-Joesoef,Amanda Sukasah berharap sekali film ini akan menumbuhkan Harapan di segala aspek dalam kehidupan di negeri ini.

Sinopsis Film Drama I AM HOPE

Film drama "I AM HOPE " bercerita tentang sorang gadis yang cantik bernama Mia ,21 tahun (Tatjana Saphira), yaitu seorang gadis pemimpi, yang mempercayai bahwa setiap mimpi bisa bisa jadi nyata. Mia yang sejak kecil bermimpi ingin sekali membuat teather. Namun suatu hari Mia di usia mudanya di vonis menderita penyakit kanker, salah satu penyakit yang mematikan, yang juga telah merenggut ibundanya. Di saat itulah Mia harus melepaskan mimpinya.

Sekarang Mia harus tinggal dengan dua orang yang paling di cintainya, yaitu Raja (ayahnya /Tio Pakusadewo), seorang ayah yang percaya dan seorang seniman / musisi bahwa mimpi itu penting dan saudarinya (Alessandra Usman). Tapi dilain sisi pengobatan juga penting. 

Dalam Film drama ini tergambar bagaimana dekatnya seorang ayah dengan anaknya. Seorang ayah yang peduli akan mimpi anaknya. Problema hidup bergulir, ayahnya kembali terpuruk, ekonomi makin merosot, dan yang paling bergaris  bawah merah bagi Mia adalah mimpinya yang perlahan akan sirna. Namun demikian , Mia selalu di temani oleh Maia, yang terus setia dan bersikap positif disampingnya. Selain Maia ada sosok David (Fachri Albar) yang selalu setia menghibur dam memberi semngat Mia dalam kesehariannya dengan cerita-cerita ketika mudanya.

Saat kondisi Mia yang semakin melemah dia mempunyai keinginan yaitu mewujudkan pertunjukkan sebuah teather. Akan tetapi saran seorang dokter (Ray Sahetapy) agar Mia lebih menjaga kondisi dan kesehatan tubuhnya. Namun dengan persiapan teather, tubuh Mia semakin lemah hingga akhirnya pingsan. 

Mia pun tegar berjuang menguatkan dirinya untuk menghadapi beberapa proses kemoterapi dengan dukungan sang ayah, saudaranya dan rekan disekitarnya, sampai hampir seluruh tabungan yang telah ia persiapkan unruk membuat pertunjukkan habis terpakai. Dengan semangat Jangan pernah Takut gagal, karena dimanapun ada kemauan, disitu ada harapan, yang pada suatu hari, Mia mencoba menghubungi salah seorang produser pertunjukkan ternama melalui alamat yang ia miliki.

Akankah Mia berhasil mewujudkannya dan melawan penyakit kanker yang di deritanya?

Untuk menjawab itu tentunya kita WAJIB menonton Film Drama I AM HOPE. Untuk itu selalu simak gerakan Gelang Harapan , I am Hope the Movie dan aktif selalu di sosmed baik facebook,twitter mapun instagram, untuk para blogger tentunya selalu menengok Uplek.com. 

Ending  I Am Hope The Movie Versi One SM ( Iwan Sumantri )

Mia Akan  SEMBUH dan HIDUP untuk menikmati perjuangannya, karena Mia seorang wanita yang tangguh, akan menghadapi semua masalahnya dengan dukungan dari pihak keluarga, orang yang dicintai dan HARAPANNYA. Mia adalah gadis pejuang Kanker yang terus di temani oleh HARAPAN. Dengan keyakinannya , DIA AKAN SEMBUH  dan MENDAPATKAN MIMPINYA, karena Mia pantas untuk mendapatkannya, karena MIA sosok gadis yang TAK PERNAH TAKUT GAGAL, KARENA DIMANA ADA KEMAUAN, DISITU ADA HARAPAN....Harapan untuk Sembuh dari penyakit Kanker yang menurut orang penyakit kanker sulit untuk di sembuhkan, tapi dengan skenario Allah Swt dan Keyakinan kalau menurut-NYA harus sembuh, maka kita manusia hanya bisa BERHARAP....dan tinggal menerimanmya.

Pembelajaran hidup bisa kita ambil saat Mia menyakini bahwa harapan untuk bisa sembuh dan sehat serta mewujudkan mimpinya adalah kekuatan dan energi hidup yang besar yang membuatnya bisa bertahan selama ini. Sikap berterimakasih Mia pada gadis kecil yang menjadi inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidup serta orang-orang terdekat, ayahnya, saudaranya Maia dan sang kekasih David, mereka semua pemberi kekuatan dan energi untuk tetap bertahan dengan HOPE yang dia miliki...Jangan Pernah Takut Gagal...karena Dimana Ada Kemauan...Disitu ada HARAPAN.

Ingat Soundtrack #IAmHopeTheMovie berikut ini , jadi pembelajaran Hidup disegala aspek kehidupan:

Nyanyian Harapan
Hidup Terkadang Sulit diterka Akan Kemana Membawa Kita Bila Saja Segala Rencana Berjalan Apa Adanya Walau Tak mudah Untuk Bertahan Ku Menolak Kalah Oleh Keadaan Meski Tiada Yang jamin Ku Disini Esok Masih Melihat Mentari oh.... Harapan Takkan Mati Ku Takkan Sendiri  oh.... Percaya Dalam Gelap   Sinarkan Menyala Harapan Kan Ada Berhentilah Berputus Asa Ku Pasti Bisa Percaya Dalam Gelap Harapan Kan Datang Membawa Kan terang Hidup Ini Sangat Berarti Tak Ingin Ku Berhenti Bermimpi oh... Selama Tali Harapan Terikat Di Hati oh... Tak akan Kuberhenti Mengarungi Deras Hidup ini oh... Percaya Dalam Gelap   Sinarkan Menyala Harapan Kan Ada Berhentilah Berputus Asa Ku Pasti Bisa Percaya Dalam Gelap Harapan Kan Datang Membawa Kan terang Hidup Ini Sangat Berarti oh...oh  Tak Ingin Ku Berhenti Bermimpi Percaya Dalam Gelap   Sinarkan Menyala Harapan Kan Ada Berhentilah Berputus Asa Ku Yakin Pasti Bisa Percaya Dalam Gelap Harapan Kan Datang Membawa Kan terang Hidup Ini Sangat Berarti Marilah Kita  Buat Bermakna Walau Hidup Hanya Sementara Ku Tak Akan Berhenti Ku Tak Ingin Berhenti Bermimpi Sinarkan Menyala Harapan Pasti Ada
Demikian Ending I Am Hope The Movie versi dari seorang guru matematika setelah menonton teasernya. Ini akan  bermanfaat buat anak-anak yang masih bermimpi dan mengejar HARAPAN kedepan, dan Jangan Lupa untuk menonton Film I Am Hope The Movie di bioskop di seluruh Nusantara pada tanggal 18 Februari 2016 agar benar-benar terasa dan menyentuh hati kita semua untuk selalu punya harapan hidup di kondisi apapun kita, terakhir :   

PRE SALE @IAmHopeTheMovie yang akan tayang di bioskop mulai 18 februari 2016. Dapatkan @GelangHarapan special edition #IAmHope hanya dengan membeli pre sale ini seharga Rp.150.000,- (untuk 1 gelang & 1 tiket menonton) di http://bit.ly/iamhoperk Dari #BraceletOfHope 100% & sebagian dari profit film akan disumbangkan untuk yayasan & penderita kanker sekaligus membantu kami membangun rumah singgah .

Follow Twitter @Gelangharapan dan @Iamhopethemovie

Follow Instagram @Gelangharapan dan @iamhopethemovieFollow Twitter @infouplek dan Instagram @Uplekpedia#GelangHarapan #IamHOPETheMovie #BraceletofHOPE #WarriorOfHOPE #OneMillionHOPE #SpreadHope”

Catatan Referensi Tulisan :

1) www.gelangharapan.org 

2)www.iamhopethemovie.com 

3) www.uplek.com  

4)https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film