TIK
Jadi Sahabatku Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak?
Oleh
: Iwan Sumantri,S.Pd
Teknologi
Infomasi dan Komunikasi (TIK) perkembangannya saat ini seperti jamur di musim
hujan, sangat berkembang pesat dan melaju seperti kilat di masyarakat. Umumnya
Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola
data, meliputi didalamnya : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan
informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus
meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia.
Jadul
dan kurang gaul rasanya di jaman serba digital, FB-an,Twitter-an, dan lainnya,
seorang guru tidak mengenal dan memahami TIK. Lihat anak dan peserta didik
kita, mereka “sudah mahir dan trampil”
dalam menggunakan TIK, bahkan diantara mereka (siswa) sudah bisa menciptakan
anti virus, membuat game sendiri dan aneka kegiatan lainnya dengan TIK
tersebut, dengan alasan tersebutlah sehingga pemerintah melalui kebijakan
kurikulum 2013 tidak menghadirkan mata pelajaran TIK/KKPI dalam struktur
kurikulum di SMP/MTs dan SMA/SMK/MA ( yang secara pribadi saya kurang setuju
dengan kebijakan tersebut). Tapi tak masalah bagi saya, kita lihat sajalah
perkembangan kurikulum 2013 tanpa mata pelajaran TIK/KKPI didalamnya. Yang
jelas TIK memegang peran dalam proses pembelajaran di kelas.
Teknologi
Informasi dan Komuikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap insan
yang namanya manusia di era sekarang ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang telah mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Salah
satunya dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan penting. Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalih fungsi buku, guru dan sistem pengajaran
yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi Informasi menyebabkan
ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dengan pesat.
TIK
saat ini juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu
butir kebijakan pembangunan pendidikan di Indonesia, seperti yang tertuang
dalam RENSTRA (Rencana Strategis) Departemen Pendidikan Nasional adalah
pemanfaatan Information and Communication
Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan,
baik itu mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran, pemanfaatan ICT dalam pengelolaan
manajemen pendidikan, maupun pemanfaatan ICT dalam berbagai kegiatan pendidikan.
Kini salah satu kebijakan pemanfaatan ICT Departemen Pendidian Nasional untuk pendidikan
adalah membangun jejaring (network) pendidikan nasional.
Namun, pesatnya kemajuan teknologi
belum disambut secara positif oleh semua guru dinegeri ini untuk melek TIK.
Maka pada kesempatan ini saya mengapresiasi usaha Indonesia Terdidik TIK
(IndiTIK) dengan visi dan misinya. Visinya yaitu berupaya menjadi wadah dan
penggerak utama dalam pemanfaatan TIK di dunia pendidikan. Misinya menjadi
mitra strategis dalam pengembangan keterampilan TIK bagi guru, mendukung
pengembangan fasilitas TIK di sekolah,menyelenggarakan pelatihan keterampilan
TIK untuk para guru dengan mottonya Bersama Masyarakat Bantu Pemanfaatan TIK.di
Sekolah.
Secara pribadi saya bangga dan ikut
mendukung Djalaluddin Pane Foundation (DPF), sebagai lembaga nirlaba yang
bergerak di bidang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di
sekolah, berinisiatif membentuk gerakan Indonesia Terdidik TIK (IndiTIK).
Gerakan ini lahir untuk menjawab tantangan seputar tingginya penggunaan TIK di
masyarakat namun pemanfaatannya bagi dunia pendidikan masih rendah. IndiTIK
lahir pada awal 2013 dengan tujuan utama mengedukasi masyarakat tentang
pemanfaatan TIK yang berlandaskan nurani ihsani.
Saya
adalah seorang guru matematika di salah satu SMP negeri di kabupaten Sukabumi
yang sekarang ini sedang melaksanakan pemanfaatan TIK dalam menunjang proses
belajar mengajar dengan konsisten, sehingga saya bisa mengatakan : “TIK Sahabatku Dalam Mencerdaskan Anak
Bangsa”. Karena di setiap aktivitas belajar mengajar, saya tak lepas dari
TIK, terutama komputer dan internet.
Salah satu Pemanfaatan TIK Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas (Foto Dok.Pribadi) |
Saya
yakin kita para guru bisa merasakan peran TIK dalam dunia pendidikan : a) TIK
sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi; b) TIK sebagai infrastruktur
pendidikan; c) TIK sebagai sumber bahan ajar; d) TIK sebagai alat bantu dan
fasilitas pendidikan ;e) TIK sebagai sistem pendukung keputusan; dan f) TIK
sebagai sahabat dalam mencerdaskan anak bangsa.
Di
Kurikulum 2013 tentunya menjadi bahan dan tantangan serta keharusan bagi guru
untuk menjadikan TIK sebagai sahabat yang bisa membantu dan mencairkan
kebingungan serta solusi yang terbaik untuk memecahkannya. Tanpa menguasai TIK,
rasa-rasanya para guru tinggal menunggu waktu untuk menjadi sumber daya manusia
yang akan tertinggal. Kurikulum 2013 menuntut guru harus menguasai TIK (ICT),
tanpa itu bisa kita rasakan dampak dan akibatnya.
Di era globalisasi millenium dan
syarat infomasi sekarang ini, TIK dengan internetnya menjadi kebutuhan yang tak
terpisahkan.Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan dan manfaat untuk
kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif. Kita bisa
membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update dengan mudah
melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google misalnya, apa yang
kita inginkan, semuanya tersedia. Apala lagi seorang guru profesional yang
disyaratkan harus memilki pengetahuan yang lebih di banding dengan siswanya
melalui TIK/Internet.
Di sekolah TIK dengan internetnya sudah menjadi media yang
wajib di akses oleh setiap warga sekolah. Guru dan siswa wajib sekarang ini
untuk mengakses internet. Ini lahan dan sumber yang menjanjikan bagi dunia
bisnis untuk tetap melirik di dunia pendidikan dan menggandengnya menjadi
sahabat dalam menjelajah dunia maya.Dilihat dari dunia bisnis Guru dan Siswa
sumber bisnis yang menjanjikan bagi penggila dunia internet.
Internet ibarat sebilah pisau. Ia bisa membunuh tapi juga
bisa meracik makanan yang super lezat. Internet memfasilitasi manusia tidak
hanya untuk dapat mengakses jutaan informasi yang dapat meningkatkan kapasitas
keilmuannya. Ia juga menawarkan sebuah pasar baru untuk meningkatkan
produktifitas atau bahkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
Dalam kurikulum 2013 tidak ada mata pelajaran TIK, tetapi
TIK digunakan sebagai sarana atau media pembelajaran semua mata
pelajaran. Oleh karena TIK akan digunakan untuk semua mata pelajaran, di sini
peran TIK sangat penting. Sehingga guru-guru hendaknya menguasai beberapa software
yang bisa mendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus diingat apabila
guru akan menggunakan TIK dalam pembelajaran, yaitu : 1)TIK harus bisa membantu
pemahaman siswa; 2) TIK tidak boleh menghilangkan proses
Kurikulum 2013 didesain untuk menyediakan pendidikan yang
diharapkan dapat mengantarkan siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad 21.
Hal itu menuntut pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu
menjadikan siswa kreatif. Pembelajaran yang demikian adalah pembelajaran
yang selain mengakomodasi proses eksplorasi-elaborasi dan konfirmasi, juga
memuat proses mengamati, menanya, menalar dan mencoba serta menerapkan
pembelajaran yang kolaboratif. Dengan mengingat hal-hal yang dapat
dilakukan dari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, maka
pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan proses pembelajaran yang dimaksud
tersebut secara efisien dan efektif. Oleh karena itu setiap usaha terkait
pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan oleh guru dalam mengelola pembelajaran matematika menjadi modal awal
untuk sukses dalam melaksanakan Kurikulum 2013 (Dra. Sri
Wardhani)
Dunia mengalami perkembangan yang drastis. Banyak sekali
perubahan terkait pekerjaan, cara bermasyarakat dan gaya hidup. Abad 21
ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat serta
perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan
berulang-ulang mulai digantikan oleh mesin, baik mesin produksi maupun
komputer. Namun, beberapa pekerjaan tetap tidak tergantikan oleh mesin yaitu
pekerjaan yang menuntut adanya pemikiran pakar (expert thinking) dan
komunikasi yang kompleks.Kebutuhan sumber daya manusia untuk hal-hal rutin
semakin menurun dari tahun ke tahun. Sebaliknya kebutuhan akan kecakapan
berfikir dan komunikasi yang kompleks semakin naik. Hal ini mengakibatkan
adanya perubahan paradigma tentang kacakapan yang akan diperlukan di masa depan
serta tentunya perubahan paradigma pendidikan.Dalam uji publik kurikulum
2013 disebutkan mengenai pergeseran paradigma belajar dengan mempertimbangkan
beberapa ciri abad 21 serta penerapan model pembelajaran yang sesuai. (Muh.
Tamimuddin Hidayatullah, M.T)
Saya sekarang ini sedang mencoba dan menggagas kegiatan
pembelajaran Matematika selalu menggunakan TIK (internet), karena memang
sekolah kami sudah dilengkapi sarara prasarana untuk bisa akses ke
internet.Para Guru dan siswa yang ada di lingkungan sekolah, saya ajak “Nge
Blog” dengan internet.Ya…Nge-Blog. (http://iwansmtri.blogspot.com)
Selain itu, sambil belajar dan terus mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dengan internet untuk mencerdaskan anak bangsa, saya mencoba
dalam proses belajar mengajar di kelas selalu menggunakan dan memanfaatkan TIK
dengan internetnya. Saya buat istilah pembelajaran saya dengan sebutan “Belajar Go-Blog” , maksudnya setiap
mengawali kegiatan belajar mengajar, saya selalu mengajak siswa untuk membuka
blog PBM Matematika Iwan Sumantri. Di Blog itu, siswa bisa melihat dan
mengakses keperluan siswa dan guru, selain itu siswa bisa mengirmkan
tugas-tugas (PR) ke blog itu melalui buku tamu atau form formulir tugas
yang tersedia di blog, soal-soal persiapan UN dan hal lainnnya yang bisa di
gunakan untuk proses belajar mengajar Matematika dan materi pelajaran lainnnya.
Sekarang ini, saya sudah mencoba membuat web mobile yang bisa
di akses dengan HP secara cepat. Mereka bisa menghadirkan internet di HP
masing-masing setelah habis belajar di sekolah. Seperti soal-soal On Line,
bahan ajar, dan lainnnya yang bisa di download di HP nya masing-masing. Mereka
bisa mengakses nya melalui http://www.iwansumantri.mywibes.com/.
Ini web mobile yang cepat bisa di akses melalui HP.
Saya berharap dengan belajar TIK dengan internet di
dunia pendidikan, dapat membantu dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang
cerdas dan bernorma dalam memanfaatkan internet serta memilih internet
sebagai sahabat nya dunia pendidikan Indonesia.
“TIK Jadi Sahabatku Dalam
Mencerdaskan Anak Bangsa ,Kenapa Tidak?”
inilah pengalaman saya selaku guru Matematika yang selalu memanfaatkan TIK
dengan harapan ingin maju selangkah dari para siswa. Ketetapan hati.Itu
adalah kebulatan tekat untuk mengambil sikap, melakukan tindakan, serta
menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang sudah-sudah.Lazimnya yang
baru ini lebih baik daripada yang dulu.
Di tahun inilah 2014, bertepatan dengan diberlakukannya
kurikulum 2013, tepat rasa untuk menetapkan cita dan asa bagi diri sendiri.
Dengan penuh kesadaran dan keseriusan, saya awali dengan perenungan yang
mendalam dan doa yang khusyuk. Saya memohon perkenan Allah Swt agar saya diberi-Nya
kemauan keras dan ketegaran iman untuk mengatasi kelemahan saya di tahun
sebelumnya, agar tak tergelincir oleh godaan untuk menyimpang dari
kewajiban dan tugas dari seorang guru yaitu Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madya
Mangun Karso, Tut wuri Handayani, untuk selalu mengajar, mendidik dan melatih
para siswa guna mencerdaskan anak bangsa dengan internet.
Berikut beberapa kegiatan dan pengalaman saya memanfaatkan
TIK untuk mencerdaskan anak bangsa melalui proses pembelajaran, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas:
1)
Soal
Online Ujian Nasional disini
2)
Pengiriman
Tugas Melalui Online disini
3)
Pengiriman
Tugas melalui Twitter @onesmmat
4)
PengirimanTugas Melalui FB
5)
Video
Sederhana Untuk Pembelajaran Matematika dikelas disini
6) Siswa
Belajar dengan HP melalui Web Mobile disini
Pemanfaatan Blog Untuk Belajar Secara Online (Foto Dok.Pribadi) |
Slide Show Saat Menerapkan Kurikulum 2013 Dengan Bantuan TIK
Catatan :
Media
pembelajaran yang telah saya buat :
1)
Blog PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.com)
2)
Blog Pesona PBM Iwan Sumantri (http://iwansumantris3.guru-indonesia.net/)
3)
Blogku Untuk Siswaku (http://dolmatkihajardewantara.blogspot.com)
4)
Blog Keroyokan Kompasiana (http://www.kompasiana.com/iwansumantris3)
5)
Web Mobile Iwan Sumantri (http://www.iwansumantri.mywibes.com/)
6)
Web Guraru.Org (http://guraru.org/daftar-anggota/iwansumantri/
7)
Twitter @onesmmat (https://twitter.com/onesmmat)
8)
FB Iwan Sumantri (https://www.facebook.com/iwansmtri)
10) Kumpulan Album Pemanfaatan TIK dalam PBM (https://www.facebook.com/iwansmtri/photos_albums)
11) dan
lainnya
Referensi :
20 comments:
Pengalaman yang berharga Pak Guru...semoga bisa menginspirasi guru-guru lainnya bahwa TIK dengan internet adalah sesuatu yang perlu dan harus dijadikan kebutuhan bagi guru yang profesional !
Maju terus guru Indonesia !
Sangat inspiatif pak
@ Bu Yani Sumanti : terimakasih atas apresiasinya ! saya berharap seperti itu Bu ! Mudah-mudahan dengan tulisan ini guru-guru di negeri ini bisa MELEK TIK dengan INTERNETNYA !
@Pak Fahdisro: Terimakasih Pak atas apresiasinya ! Saya udah berkunjung Blog Bapa...wow kren dan inspiratif buat para guru di negeri ini yang belum melek TIK !
Betul Pak, sebaiknya guru itu hrs lbh dulu tau ttg TIK daripd murid. Soalnya murid juga perlu diawasi jika sedang menggunakan gadget. Sy sbg ortu sangat ketat dlm mengawasi anak menggunakan gadet. Mudah2an dgn artikel ini byk tmn eprofesi bpk yg mau melek TIK ya pak...! Sukses selalu..
Betul sekali pak. Seharusnya guru lbh dulu tahu ttg TIK drpd muridnya. Supaya mrk bisa ikut mengawasi muridnya dlm menggunakan gadget. Semoga tmn2 seprofesi bpk bisa melek TIK ya..Sukses pak !
@Bu Ety Budiharjo: Terimakasih Bu atas apresiasinya ! Kita para guru dan orang tua punya kewajiban untuk mengawasinya...yang paling penting tentu nya kita para guru dan orang tua harus memulai melek TIK/Internet yang cerdas, positif dan beretika !
betul pak
karena TIK penting bagi pembelajaran murid murid
adakan lagi TIK :)
DARI
HARIS :)
@Haris: terimakasih atas apresiasinya...setuju sekali TIK penting untuk pembelajaran di kelas di jaman yang serba digital dan kemajuan Teknologi, TIK dengan internetnya berperan penting...termasuk di dalam pembelajaran !
iya betul pak
Betul Pak harusnya TIK jadi sahabat para siswa juga, sayang di kurikulum 2013 pelajaran TIK ngga ada, jadi kami para siswa harus belajar TIK secara otodinak...alias belajar sendiri....usul Pak...TIK masukkan lagi dalam mata pelajaran di SMP !
@Ananda Hammam Pratama: Usulan yang baik...mudah-mudahan pemerintah bisa meninjau kembali tentang Keberadaan Pelajaran TIK/KKPI di struktur kurikulumnya !
Terima kasih atas apresiasinya !
Sangat inspiratif dan inovatif proses pembelajaran yang diberikan.
wow mantep banget pak isi tulisannya.
@Pamongdidik : Terimakasih Pak atas apresiasinya...mudah-mudahan bisa menginspirasi para guru lainnya !
@Yayu Arundina : Terimaksih atas apresiasi dan kujungan pada blog PBM Matematika Iwan Sumantri
Betul Sekali Pak Guru....sahabat kita sekarang ini adalah TIK...tanpa TIK rasa-rasanya kita akan ketinggalan Informasi Dunia !
Sukses Pak Guru untuk pembelajaran bersama TIK nya !
@Krani Pratiwi:Terimakasih atas apresiasinya...setuju dengan pernyataannya...Sukses Buat kita semua yang sudah memanfaatkan TIK sebagai media dalam pembelajaran di kelas dan luar kelas !
Mantap Pak...lanjutkan aktifitas bersama TIK nya !
Post a Comment