Pembinaan Karakter Bangsa Melalui Gerakan Kepramukaan
Diposting oleh : Kak Iwan Sumantri (Pembina Pramuka SMPN 3 Cibadak)
f) Kehadiran orang dewasa yang memberikan dorongan dan dukungan
g) Penghargaan berupa tanda kecakapan
h) Satuan terpisah antara putra dan putri.
Itulah secuil pengalaman saya menjadi pramuka dalam rangka menumbuhkan kecerdasan non-akademik peserta didik. Di akui tidak di akui, gerakan pramuka telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas dan berbudi serta pemuda-pemuda yang sukses dan berhasil dalam merengkuh kehidupan. Pemimpin mana yang belum pernah berlatih Pramuka? Pemuda yang mana yang hidupnya tak sukses setelah menjadi anggota Pramuka? Jadi tak salah jika saya beranikan diri untuk berargumen “ Pramuka adalah Wahana Tepat, Guna Siapkan Generasi Yang Cerdas dan berakhlak”.
Diposting oleh : Kak Iwan Sumantri (Pembina Pramuka SMPN 3 Cibadak)
Pramuka dapat tempat lagi di sekolah-sekolah. Ini lah yang sekarang
sedang ramai-ramainya di bicarakan. Sebab kurikulum 2013 mewajibkan
kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah pramuka. Jadi tak aneh jika
pembinaan Karakter Bangsa Salah satunya melalui gerakan Kepramukaan di
seklah-sekolah.
Kegiatan
kepramukaan di Indonesia dewasa ini berkesan statis atau mengalami
kelesuan. Hal ini di akibatkan kegiatannya nampak rutin dan banyak
pilhan kegiatan ekstrakurikuler lain bagi murid atau remaja. Untuk itu
pemerintah lewat bapak Presiden mencanangkan revitalisasi Gerakan
pramuka yang di gulirkan sejak tahun 2006. Dan hasilnya keluarlah
Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Sejalan
dengan program revitalisasi dengan fokus pemberdayaan gugus depan, pada
tahun 2011 Bidang Pendidikan,Pelatihan dan Penelitian Kwartir Nasional
telah berhasil melakukan penyempurnaan program-program pendidikan
peserta didik dan tenaga pendidik, serta perumusan standarisasi satuan
pendidikan melalui instrumen akreditas. Bidang Pendidikan,Pelatihan dan
Penelitian telah berhasil melalukan penyempuranaan program-program
pendidikan dan latihan, diantaranya:
- 1)kurikulum bagi peserta didik;
- 2) Kurikulum bagi tenaga pendidik dan anggota dewasa serta;
- 3) Instrumen penelitian,akreditas dan sertifikasi.
Terlepas
dari hal diatas, sebenarnya pramuka telah punya andil besar buat negeri
ini dalam menyiapkan generasi muda yang punya keberanian berinisitif
dan kecerdasan dalam non akademik. Disela-sela luntur dan erosi mengenai
karakter bangsa Mendikbud melalui kurikulum 2013 nya mewajibkan Pramuka
menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib di laksanakan di setiap
sekolah penyelenggara kurikulum tersebut. Ini bukti bahwa pendidikan
kerpramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengalaman nilai-nilai
kepramukaan.
Berdasarkan pengalaman saya sebagai anggota pramuka
sejak bangku SD (1976) sampai dengan sekarang menjadi pembina pramuka di
gugus depan SMP Negeri 3 Cibadak, setuju tidak setuju, pramuka telah
membentuk karakter dan kepribadian seseorang ( saya dan mantan-mantan
murid yang pernah masuk anggota pramuka).
Jika
kita menghayati dan mengamalkan tujuan pramuka yaitu untuk membentuk
setiap peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga
dan membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan
hidup.
Saya akan sharing dan bertukar pengalaman selama menjadi pembina pramuka berikut ini :
1)
Setiap Peserta didik begitu masuk sudah harus menjaga kode kehormatan
pramuka berupa janji dan komitmen diri yaitu Satya Pramuka dan Darma
Pramuka.
Satya
Pramuka: ‘ Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut
serta membangun masyarakat, serta menepati Darma Pramuka”
Darma Pramuka berbunyi Pramuka itu :
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin,terampil, dan gembira
- Hemat,cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggungjawab dan dapat di percaya, dan
- Suci dalam pikiran,perkataan, dan perbuatan
2)
Pada kegiatan pramuka, peserta didik di latih untuk meningkatkan
kemampuan spritual, dan intelektual, ketarampilan dan ketahanan diri
yang dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan progresif, yang
di wujudkan melalui interaksi :
a) Pengalaman kode kehormatan pramuka
b) Kegiatan belajar sambil melakukan
c) Kegiatan yang berkelompok, bekerja sama dan berkompetisi
d) Kegiatan yang menantang
e) Kegiatan di alam terbuka
f) Kehadiran orang dewasa yang memberikan dorongan dan dukungan
g) Penghargaan berupa tanda kecakapan
h) Satuan terpisah antara putra dan putri.
Aplikasi
dan penerapan dalam latihan rutin sehari-hari yang bisa dan biasa di
lakukan pembina ( saya) kegiatan diatas adalah sebagai berikut:
- Mengawali Latihan, peserta didik di haruskan melakukan upacara pembukaan latihan dengan penaikan bendera merah putih dan ada pengucapan Dasa Darma Pramuka
- Dalam Upacara, masing-masing regu (untuk penggalang) di siapkan oleh ketua regu masing-masing, yang menjadi pemimpin upacaranya adalah Pratama .
- Penanaman Patriotisme dan nilai kebangsaan bisa tumbuh pada upacara pembukaan latihan ini
- Pada kegiatan Latihan, dengan mengacu pada SKU (Syarat kecakapan Umum) peserta didik dilatih untuk berkelompok, bekerjasama dan berkompetisi baik perorangan maupun beregu dengan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan yang menantang
- Tiga bulan sekali biasanya diadakan perkemahaman PERJUSAMI (perkemahan Jumat Sabtu Minggu) atau PERSAMI ( Perkemahan Sabtu Minggu) , salah satu kegiatan di alam terbuka.
- Disetiap kegiatan pembina bisa memberikan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sesuai dengan bidang dan materi yang peserta didik kuasai.
3) Apa yang di pakai dan tertera pada pakaian pramuka semuanya bermakna, tidak asal pakai dan tempel.
Misalnya:
untuk bisa memakai kacu merah putih, peserta didik harus melakukan
persyaratan-persayatan tertentu sehingga nantinya mereka di lantik oleh
kakak pembinanya atau Kak Mabigus ( Kepala Sekolah)
4)
Tanda Kecakapan setiap peserta didik akan di tempel di baju atau
selendang. Sebuah bukti penghargaan atas jasa,usaha dan perjuangan
peserta didik . setiap aktifitas akan di hargai dalam pramuka.
5)
Ada satuan terpisah antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Peserta didik sudah di latih dan terbiasa untuk bersikap berakhlak mulia
secara ilmu agama.
6)
Simbol-simbol yang ada pada Gerakan pramuka bermakna dan memiliki arti.
Jadi tak bisa sembarangan setiap peserta didik menggunakan dan memakai
simbol dan tanda-tanda tersebut.
7)
Dalam kepramukaan keanggotaannya berdasarkan usia. Siaga (Usia anak SD
7-10 tahun),Penggalang (Usia 11-15 tahun),Penegak (usia anak SMA 16-21
tahun), Pandega (Perguruan Tinggi, Usia 22 tahun Keatas) dan Pembina.
Ini menandakan kegiatan pramuka berdasar perkembangan afektif dan
psikomotor.
8)
Ada Sistem Tanda Kecakapan dalam Gerakan Pramuka. Manusia pada umumnya
dan anak/pemuda pada khususnya suka sekali di hargai jerih payah
usahanya dan hasil karyanya. Penghargaan itu dapat berwujud pujian atau
penghargaan berupa benda yang menandai status pribadinya di bandingkan
dengan orang lain
9)
Cara Pelaksanaan pendidikan dalam gerakan pramuka adalah menggunakan
Sistem Among (Ing ngarsa sungtulada, Ing Madya mangun karsa, Tut wuri
handayani). Di depan memberi tauladan, di tengah-tengah membangun
kemauan, dan di belakang memberi dorongan.
Itulah secuil pengalaman saya menjadi pramuka dalam rangka menumbuhkan kecerdasan non-akademik peserta didik. Di akui tidak di akui, gerakan pramuka telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas dan berbudi serta pemuda-pemuda yang sukses dan berhasil dalam merengkuh kehidupan. Pemimpin mana yang belum pernah berlatih Pramuka? Pemuda yang mana yang hidupnya tak sukses setelah menjadi anggota Pramuka? Jadi tak salah jika saya beranikan diri untuk berargumen “ Pramuka adalah Wahana Tepat, Guna Siapkan Generasi Yang Cerdas dan berakhlak”.
Catatan :
> Album Foto Saat Pembinaan Karakter Bangsa Melalui Kepramukaan :
Salam Pramuka
2 comments:
Sukses Pak pendidikan karakternya dengan kegiatan Kepramukaan !
Makasih Nak Krani....semoga sukses juga Kuliahnya !
Post a Comment