KURIKULUM 2013 : Siap Meluncur di Sekolah-sekolah !
Oleh : Iwan Sumantri
Oleh : Iwan Sumantri
Belum maksimal sekolah-sekolah menjalankan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Desember 2012 pemerintah melalui kemendikbud telah menyusun Draf Kurikulum 2013, yang siap di luncurkan dan di laksanakan di sekolah-sekolah mulai Juli 2013.
Apa saja yang ada di kurikulum 2013? Kita lihat berdasarkan sumber dan informasi dari kemendikbud yang di sampaikan oleh berbagai web/blog di dunia maya, berikut ini :
JAKARTA, KOMPAS.com — Kurikulum baru
yang akan mulai diterapkan pada Juni 2013 nanti disebut akan mengasah
tiga kompetensi anak, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ini
akan diaplikasikan pada setiap jenjang pendidikan, dari sekolah dasar
(SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa perubahan kurikulum ini akan berimbas pada perubahan standar kompetensi lulusan. Adapun standar kompetensi lulusan ini didasarkan pada tiga ranah, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
"Sama saja dengan SD. Struktur
kurikulum SMP bertujuan membentuk anak-anak ini memiliki kompetensi
dalam ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan," kata Nuh saat jumpa
pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
10 mata pelajaran
Ada Bahasa Inggris dan TIK
Untuk jenjang SMP, jumlah mata pelajaran juga berkurang dari 12 mata pelajaran menjadi 10 mata pelajaran. Pada tingkatan ini, IPA dan IPS sudah muncul, tetapi tetap sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu.
"Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan untuk membentuk keterampilan berbahasa anak-anak," ujar Nuh.
Seperti diketahui dalam struktur kurikulum yang dijalankan saat ini, anak-anak SMP mendapat pembelajaran berupa teknologi informasi dan komunikasi (TIK), muatan lokal, dan pengembangan diri. Dengan adanya pengurangan mata pelajaran pada kurikulum baru, tiga mata pelajaran ini diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada.
"Muatan lokal itu masuk ke Seni Budaya, Penjaskes, dan Prakarya kalau tingkat SMP. Tingkatan ini juga TIK tidak akan berdiri sendiri, tapi jadi media untuk semua mata pelajaran," kata Nuh.
Durasi belajar di sekolah bertambah
Sama seperti pada tingkatan sebelumnya, durasi belajar di sekolah untuk anak SMP juga bertambah sebanyak enam jam pelajaran per minggu. Jika sebelumnya anak-anak akan belajar selama 32 jam di sekolah, nanti mereka akan belajar selama 38 jam di sekolah.
Pramuka juga wajib
Untuk ekstrakurikuler, anak-anak ini dapat memilih, seperti Palang Merah Remaja (PMR), UKS, OSIS, dan berbagai kegiatan yang ditawarkan oleh sekolah. Namun, yang wajib diikuti oleh anak-anak ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler adalah Pramuka.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa perubahan kurikulum ini akan berimbas pada perubahan standar kompetensi lulusan. Adapun standar kompetensi lulusan ini didasarkan pada tiga ranah, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
"Siap Menerima Krikulum 2013? " |
10 mata pelajaran
Ada Bahasa Inggris dan TIK
Untuk jenjang SMP, jumlah mata pelajaran juga berkurang dari 12 mata pelajaran menjadi 10 mata pelajaran. Pada tingkatan ini, IPA dan IPS sudah muncul, tetapi tetap sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu.
"Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan untuk membentuk keterampilan berbahasa anak-anak," ujar Nuh.
Seperti diketahui dalam struktur kurikulum yang dijalankan saat ini, anak-anak SMP mendapat pembelajaran berupa teknologi informasi dan komunikasi (TIK), muatan lokal, dan pengembangan diri. Dengan adanya pengurangan mata pelajaran pada kurikulum baru, tiga mata pelajaran ini diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada.
"Muatan lokal itu masuk ke Seni Budaya, Penjaskes, dan Prakarya kalau tingkat SMP. Tingkatan ini juga TIK tidak akan berdiri sendiri, tapi jadi media untuk semua mata pelajaran," kata Nuh.
Durasi belajar di sekolah bertambah
Sama seperti pada tingkatan sebelumnya, durasi belajar di sekolah untuk anak SMP juga bertambah sebanyak enam jam pelajaran per minggu. Jika sebelumnya anak-anak akan belajar selama 32 jam di sekolah, nanti mereka akan belajar selama 38 jam di sekolah.
Pramuka juga wajib
Untuk ekstrakurikuler, anak-anak ini dapat memilih, seperti Palang Merah Remaja (PMR), UKS, OSIS, dan berbagai kegiatan yang ditawarkan oleh sekolah. Namun, yang wajib diikuti oleh anak-anak ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler adalah Pramuka.
Jadi Di Kurikulum 2013, jumlah mata pelajaran untuk tingkat SMP hanya 10 mata pelajaran. Ke 10 mata pelajaran tersebut adalah:
- Agama,
- PPKn,
- Matematika,
- Bahasa Indonesia,
- Seni Budaya,
- Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
- IPA,
- IPS,
- Bahasa Inggris, dan
- Prakarya.
Dengan demikian ada beberapa mata pelajaran yang sebelumnya diajarkan di
sekolah tingkat SMP yang nantinya tidak lagi menjadi mata pelajaran
tersendiri.
Pelajaran yang tidak lagi diajarkan secara tersendiri dan akan
diintegrasikan kedalam materi pelajaran lain adalah misalnya mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu, mulai jenjang SMP, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dijadikan sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran.
"Jadi TIK menjadi media semua mata pelajaran untuk jenjang SMP ini sehingga anak-anak juga bisa mengenal teknologi dengan baik," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
"Tidak ada pelajaran komputer sendiri. Itu semua diintegrasikan dengan mata pelajaran lain," jelas Mohammad Nuh.
Wah....gimana nih nasib guru-guru TIK SMP? PR besar buat sekolah dan para guru TIK untuk memikirkan nasib kedepannya? Yang Sudah sertifikasi mata pelajaran TIK bagaimana ya? Wow...! Apakah ini masuk akal? Menurut kami tidak. Paling tidak untuk kondisi sekarang ini. Tidak sedikit guru-guru mata pelajaran di SMP yang belum menguasai betul perangkat TIK. Kedua, masih banyak sekolah yang kekurangan dalam hal kepemilikan perangkat TIK. Ketiga, guru-guru TIK jadi apa? Tapi, ya terserah pemerintah saja..! Mau tidak mau, suka tidak suka kami hanya guru di lapangan yang harus siap menerima dan menjalankan instruksi SANG Penguasa !
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu, mulai jenjang SMP, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dijadikan sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran.
"Jadi TIK menjadi media semua mata pelajaran untuk jenjang SMP ini sehingga anak-anak juga bisa mengenal teknologi dengan baik," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
"Tidak ada pelajaran komputer sendiri. Itu semua diintegrasikan dengan mata pelajaran lain," jelas Mohammad Nuh.
Wah....gimana nih nasib guru-guru TIK SMP? PR besar buat sekolah dan para guru TIK untuk memikirkan nasib kedepannya? Yang Sudah sertifikasi mata pelajaran TIK bagaimana ya? Wow...! Apakah ini masuk akal? Menurut kami tidak. Paling tidak untuk kondisi sekarang ini. Tidak sedikit guru-guru mata pelajaran di SMP yang belum menguasai betul perangkat TIK. Kedua, masih banyak sekolah yang kekurangan dalam hal kepemilikan perangkat TIK. Ketiga, guru-guru TIK jadi apa? Tapi, ya terserah pemerintah saja..! Mau tidak mau, suka tidak suka kami hanya guru di lapangan yang harus siap menerima dan menjalankan instruksi SANG Penguasa !
Informasi ! Mengenai teknis sosialisasi kurikulum baru 2013, akan dilakukan secara online, roadshow ke daerah dengan menggandeng asosiasi guru, perwakilan orang tua dan pengamat serta terakhir melalui forum diskusi.
5 comments:
Pemerintah seharusnya juga melihat kebawah apakah anak-anak kita sudah bisa menggunakan software-software yang ada dikomputer secara optimal. Apa lagi untuk anak-anak yang ada didaerah jangankan menggunakannya melihatnya saja mungkin sesuatu yang baru. Untuk program-program dasar seperti mengetik saja mungkin belum bisa.
@superteacher: Sependapat pak ! ya seharusnya pemerintah harus terjun ke daerah-daerah yang susah terjangkau oleh dunia maya...jangan hanya diam di kota...setuju ! semoga saja mereka mengapresiasi sekolah2 di daerah !
asal jgn gunakan kesmpatan ini untuk mengambil keuntungan ( krn 2014 pilpres ), ganti presiden juga menteri plus kebijakan ( proyek..proyek...proyek)
@Anonim: Setuju...kurikulum apapun yang di sodorkan kepada para guru2 ...so pasti akan dilaksanakan selama itu untuk kepentingan pendidikan negeri ini!
nuh mau lengser itumah proyeknya dia
Post a Comment